Semangat gotong royong yang menjadi warisan luhur budaya bangsa kembali digelorakan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Gotong Royong Demokrasi Indonesia Perjuangan”, yang berlangsung di wilayah RT003/RW011, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Semangat Gotong Royong Hidup Kembali di RT003/RW011 Grogol Selatan Lewat Aksi Mahasiswa UBSI





Jakarta Selatan – Semangat gotong royong yang menjadi warisan luhur budaya bangsa kembali digelorakan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Gotong Royong Demokrasi Indonesia Perjuangan”, yang berlangsung di wilayah RT003/RW011, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini digagas oleh lima mahasiswa UBSI, yakni Iqbal Maulana Abdullah, Riski, Dani Fajar Nur Insani, Muhammad Stanley Putra Pratama, dan Ramadan Duwi Susanto. Mereka turun langsung ke lapangan untuk menggugah kesadaran warga akan pentingnya kebersamaan dalam menjaga lingkungan, khususnya dalam mengatasi persoalan drainase dan kebersihan lingkungan yang kerap menjadi kendala utama saat musim hujan tiba.
Menurut Ketua Tim, Ramadan Duwi Susanto, kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga sebagai implementasi nilai-nilai demokrasi partisipatif. “Gotong royong bukan hanya kerja fisik, tetapi juga tentang rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama atas lingkungan tempat tinggal,” ujarnya.
Dengan pendekatan partisipatif, warga dan mahasiswa bekerja sama membersihkan saluran air, mengangkat sampah dari titik-titik rawan genangan, serta memperbaiki kondisi gang-gang kecil di lingkungan tersebut. Kegiatan ini dilakukan secara terstruktur melalui tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi, dengan dukungan penuh dari pengurus RT setempat.
Dani Fajar Nur Insani selaku bendahara tim mencatat bahwa kegiatan ini berjalan secara efisien dengan anggaran total hanya Rp250.000, termasuk kebutuhan perlengkapan dan konsumsi. Selain menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antarwarga.
“Partisipasi warga sangat menggembirakan, mulai dari orang tua hingga anak muda turut ambil bagian. Ini membuktikan bahwa semangat gotong royong masih hidup dan relevan,” kata Riski, penanggung jawab perlengkapan dan kegiatan.
Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari Ketua RT003/RW011 Grogol Selatan, Bapak Toufan. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif para mahasiswa UBSI yang sudah turun langsung membantu warga. Kegiatan seperti ini sangat positif, tidak hanya membersihkan lingkungan, tapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Semoga bisa menjadi contoh untuk wilayah lain,” ungkapnya.
Melalui dokumentasi kegiatan yang diambil oleh Iqbal dan Stanley, tim berharap luaran dari kegiatan ini dapat dipublikasikan melalui media cetak maupun elektronik sebagai inspirasi bagi wilayah lain untuk melakukan hal serupa.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong tetap menjadi fondasi kuat dalam membangun lingkungan yang harmonis dan demokratis.